Cuci tangan merupakan langkah sederhana yang penting untuk mencegah infeksi nosokomial. Oleh karena itu cuci tangan merupakan cara yang terpenting untuk mencegah transmisi kuman berbahaya untuk terjadinya infeksi yang berhubungan dengan perawatan. Usaha peningkatan SDM, sarana dan pelatihan/kampanye cuci tangan telah dilaksanakan, sehingga kepatuhan five moments for hand hygiene perlu dicari sebagai evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan five moments for hand hygiene di Bangsal Al Araf. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah mengobservasi 18 perawat dengan teknik totality sampling. Pengumpulan data dengan checklist dan panduan wawancara. Analisis data dengan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan presentase pelaksanaan momen 1 sebesar 27,78%, momen 2 terdapat 33,33%, momen 3 dan 4 sebesar 100% dan momen 5 sebanyak 94,44%. Rata-rata perawat sudah melaksanakan five moments for hand hygiene belum sesuai dengan standar WHO yakni sebesar 72,11%. Kepatuhan perawat dalam melakukan hand hygiene sesuai dengan SOP sebesar 50%. Input pelaksanaan five moments di Bangsal Al Araf meliputi SDM, sarana prasarana dan peraturan sudah cukup baik. Process dari pelaksanaan perawat tidak melakukan hand hygiene dengan alasan terburu-buru dan tidak terbiasa. Output dari pelaksanaan five moments for hand hygiene angka kepatuhan minimal.
Copyrights © 2015