Kanker payudara merupakan penyebab utama kematian pada wanita akibat kanker. Setelah menjalani perawatan, sekitar 50% pasien mengalami kanker payudara stadium akhir dan hanya bertahan hidup 18 – 30 bulan. Untuk mendeteksi kanker payudara stadium dini sangat mudah, dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Cukup beberapa menit, sebulan sekali, dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri. Melakukan pemeriksaan payudara sendiri atau SADARI dapat menjadi langkah awal mendeteksi kelainan pada payudara.Jenis penelitian ini yaitu Eksperimen dengan pendekatan Pra Eksperimental dengan rancangan one group pre- test post-test.Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswi kelas 3 SMUN Bluto sebanyak 86 siswi. Tekhnik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan simple random sampling. dengan jumlah sampel sebanyak 21 siswi. Dengan analisis data menggunakan uji – T.Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa seluruh siswa SMUN 1 Bluto memiliki pengetahuan yang kurang yaitu sebesar 100% sebelum diberikan penyuluhan tentang SADARI dan Sebagian besar siswa SMUN 1 Blutomemiliki pengetahuan yang tinggi yaitu sebesar 62% setelah diberikan penyuluhan tentang SADARI. Dan Ada pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan tentang SADARI pada siswi kelas X SMUN 1 Bluto.Dimana penyuluhan kesehatan yang bertujuan mengubah perilaku hidup sehat masyarakat tersebut tidak mudah dilakukan. Mengubah perilaku memerlukan kesadaran, dan memerlukan proses panjang. Oleh karena itu, tenaga kesehatan di lapangan tidak boleh bosan apalagi putus asa melakukan penyuluhan kesehatan. Dampaknya akan menyadarkan masyarakat tentang hidup sehat, sehingga mereka akan berperan-serta dalam proses pembangunan kesehatanKata Kunci:Penyuluhan Tentang Sadari, Pengetahuan Deteksi Dini Kanker Payudara
Copyrights © 2013