Pre-eklampsia merupakan penyulit dalam proses persalinan yang kejadiannya senantiasa tetap tinggi. Faktor yang menjadi penyebab terjadinya pre-eklampsia diantaranya adalah aktivitas olahraga pada ibu hamil. Sehingga pada hasil survey data awal yaitu Tingginya angka kejadian pre-eklampsia pada ibu hamil yang tidak jalan pagi di wilayah kerja Puskesmas Moncek yaitu sebanyak 6 orang (86%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan jalan pagi dengan pre-eklampsia pada ibu hamil di Wilayah Kerja UPT. Puskesmas Moncek Tengah Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep Tahun 2013Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dan dilakukan secara Cross-sectional. Populasinya adalah semua ibu hamil di Wilayah Kerja UPT. Puskesmas Moncek Tengah. Teknik sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling dengan cara Proportional Stratified Random Sampling, dengan jumlah responden 106 orang. Analisa data menggunakanuji Chi Square dan lanjut denganuji Rank Spearman, dengan selang kepercayaan 0,05.Hasil penelitian, sebagian besar ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Moncek Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep melakukan jalan pagi 84,6% sebagian besar tidak menderita pre-eklampsia (69.2%).Sedangkan hubungan antara kedua variabel pada uji chi-square didapatkan sig=0,000, pada uji spearman’s diperoleh koefisiensi korelasi=-0.479 artinya derajat hubungan antara kedua variabel adalah kuat, mempunyai koefisien korelasi negative .Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan jalan pagi dengan pre-eklampsia pada ibu hamil di Wilayah Kerja UPT. Puskesmas Moncek Tengah, dimana aktivitas jalan pagi mempengaruhi terhadap terjadinya pre-eklampsia pada ibu hamil di wilayah tersebut. Kata kunci : Jalan pagi, Pre-eklampsia, ibu hamil
Copyrights © 2016