Kematian anak akibat penyakit terkait HIV/AIDS sebagai korban transmisi vertikal atau disebutMother To Child Transmission (MTCT) mencapai 110.000 setiap tahun. Dalam hitungan rinci terjadisekitar 400 anak terinfeksi HIV dan sekitar 290 kematian karena AIDS terjadi setiap harinya. Sebagaikorban transmisi infeksi vertikal, banyak anak yang kurang mendapat dukungan dari keluarga. Orangtua dengan HIV/AIDS selain mempunyai masalah kesehatannya sendiri, juga dapat menjadikan anakseorang “yatim piatu†sehingga anak tidak mendapatkan asuhan orang tua. Perlu kajian manajemenpengelolaan asuhan, salah satunya adalah dengan penerapan perawatan paliatif pada anak. Tujuan daripenulisan literature review ini yaitu untuk mengetahui perawatan paliatif pada anak denganHIV/AIDS sebagai korban infeksi vertikal berdasarkan pada sumber literatur jurnal penelitian ilmiahterkait.Metode yang digunakan dalam penulisan literature review ini adalah penelusuran internet daridatabase Google Scholar, PubMed, Proquest, Medscape, dan EBSCO dengan menggunakan kata kuncipediatric palliative care, palliative care, dan pediatric HIV/AIDS. Perawatan paliatif pada anak adalahmodel terintegrasi dimana komponen layanan paliatif dilakukan setelah pasien mulai terdianosis.Sebagian besar pasien anak dengan HIV/AIDS ditemukan dalam stadium klinis berat pada usia yangsangat dini. Manajemen terapi farmakologis, non-farmakologis dan dukungan psikososial sertaspiritual diberikan dalam perawatan. Selain itu, manajemen tanda gejala dalam perawatan paliatif harusdilakukan dengan tepat. Perawatan paliatif merupakan pelayanan tenaga profesional denganmengimplementasikan interprofesional collaborative practice yang dapat diintegrasikan denganpelayanan berbasis rumah. Perawatan paliatif pada anak dengan HIV/AIDS dapat meningkatkankualitas hidup anak.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019