Metode regresi kuantil merupakan perluasan model regresi pada kuantil bersyarat dimana distribusi kuantil bersyarat dari variabel respon dinyatakan sebagai fungsi dari kovariat yang diamati. Spline merupakan potongan polinomial yang kontinu, sehingga dapat menggambarkan karakteristik lokal pada data. Penelitian ini memodelkan Regresi Kuantil dengan Fungsi Spline Truncated pada kasus DBD di Kota Surabaya. Estimasi regeresi kuantil dengan fungsi spline truncated diperoleh koefisien determinasi ( ) sebesar 72% pada kuantil 0,95 dengan menggunakan tiga titik knot. Lebih lanjut diperoleh hasil bahwa faktor utama penyebab penyebaran DBD di Kota Surabaya adalah faktor persentase rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes Aegypti, faktor rasio tenaga medis (dokter umum), faktor rasio sarana kesehatan Puskesmas dan faktor persentase rumah tangga yang memiliki tempat sampah sehat.
Copyrights © 2019