Kota Malang memiliki banyak UMKM (usaha mikro kecil dan menengah), salah satunya adalah usaha mikro furniture (mebel). Salah satu usaha mikro di kota Malang adalah ”INDAH Mebel” milik bapak Budiyanto yang berada di Kelurahan Polowijen Kecamatan Blimbing. INDAH Mebel menghasilkan produk antara lain kursi, meja, lemari, kicthen set, interior set dll. Untuk memproduksi hasil mebel membutuhkan beberapa mesin listrik untuk proses pemotongan, penghalusan, pengeboran, pengecatan, dan finsihing. Saat ini INDAH Mebel mengeluhkan tingginya pembayaran listrik akibat banyaknya penggunaan mesin-mesin listrik. Sehingga untuk mengurangi beban pembayaran listrik, tim pengabdi menawarkan alat penurun daya listrik yang mampu menurunkan tegangan dan arus mesin listrik tanpa mengganggu kinerja alat.Alat penurun daya listrik terdiri dari trafo penurun tegangan, rangkaian kontrol, rangkaian pembangkit tegangan terkontrol, sensor arus, dan fuse (pengaman).Alat penurun daya listrik telah berhasil dibuat dan diimplementasikan pada usaha INDAH mebel.Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat penurun daya listrik mampu menurunkan tegangan dan arus listrik saat mesin-mesin listrik dioperasikan. Mesin-mesin listrik dioperasikan selama 7 jam sehari selama 26 hari dalam 1 bulan. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa alat penurun daya listrik mampu menghemat daya listrik per bulan sebesar 413 Watt dan menghemat pembayaran listrik sebesar Rp. 110.025, dengan tarif pembayaran listrik dari PLN untuk kelas bisnis kecil sebesar Rp.1467/kWh
Copyrights © 2019