Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati
Vol 16, No 2 (2011): June 2011

Metode Sensitif untuk Identifikasi Pencemaran Babi pada Makanan Tanpa Diolah dengan Teknik Amplifikasi PCR

Tri Margawati , Endang (Unknown)
Ridwan, Muhamad (Unknown)
Indriawati, Indriawati (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Jun 2011

Abstract

Pada era globalisasi akhir-akhir ini, tidak mungkin menghindar dari masuknya bahan makanan olahan atau tanpa diolah dari luar negeri. Tujuan penelitian ini yaitu menguji sensitivitas (kerentanan) teknik PCR untuk deteksi kandungan rendah kontaminan daging babi pada daging sapi mentah. Sebanyak 5 tingkat kontaminan daging babi (0,05; 0,10; 0,15; 0,20 dan 0,25%) dalam 5 gram berat total campuran daging telah diuji. Ke lima campuran daging dan 100% daging sapi serta 100% daging babi, dikoleksi DNA nya menggunakan kit DNA (QIAGEN). Satu pasang primer spesifik untuk porcine Leptin digunakan dalam amplifikasi DNA dengan kit PCR. Suhu annealing ditentukan dengan optimasi PCR terlebih dahulu. Dua siklus PCR (25 dan 35) diaplikasikan dalam amplifikasi. Produk PCR divisualisasi pada 1020% gradient PAGE untuk spesifik porcine Leptin. Hasil menunjukkan bahwa ukuran potongan Leptin (152pb) telah teridentifikasi pada ke lima sampel sampuran maupun pada control positif (pork), namun tidak terindikasi pada kontrol negatif (daging sapi). PCR dengan 35 siklus menghasilkan tampilan pita lebih baik dari 25 siklus. Studi ini menyarankan bahwa PCR dengan 35 siklus dapat digunakan sebagai metode cepat untuk identifikasi pencepamaran daging babi dengan dengan tingkat sensitivitas pencemaran daging babi sampai 0,05%.

Copyrights © 2011






Journal Info

Abbrev

biota

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati merupakan jurnal ilmiah yang memuat hasil-hasil penelitian, kajian-kajian pustaka dan berita-berita terbaru tentang ilmu dan teknologi kehayatian (biologi, bioteknologi dan bidang ilmu yang terkait). Biota terbit pertama kali bulan Juli 1995 dengan ISSN ...