Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia
Vol 6, No 2 (2018): Agustus 2018

Pemberian Biskuit Sandwich Meningkatkan Berat Badan Ibu Hamil Berisiko Kurang Energi Kronis

Rika Andriani (Sekolah Tinggi Kesehatan Meulaboh)
Martha Irene Kartasurya (Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro)
Sri Achadi Nugraheni (Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro)



Article Info

Publish Date
31 Aug 2018

Abstract

Pertambahan berat badan yang kurang selama kehamilan dapat menyebabkan ibu melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Di Kabupaten Tegal, pada tahun 2016 jumlah ibu hamil kurang energi kronis (KEK) yaitu 18,7 % meningkat dari 6,5 % pada tahun 2015. Pemberian makanan tambahan berupa biskuit sandwich merupakan  salah satu upaya pemerintah untuk perbaikan gizi ibu hamil. Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh program pemberian  makanan tambahan terhadap status gizi ibu hamil KEK  kuasi eksperimen. Populasi penelitian semua ibu hamil KEK di Kabupaten Tegal. Subjek penelitian 51 bumil KEK (gakin) kelompok perlakuan yang mendapatkan makananan tambahan dan 51 bumil KEK (non gakin) kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner terstruktur, dan penimbangan berat badan. Peningkatan berat badan diukur sebelum diberikan makanan tambahan pada awal trimester III dan sesaat sebelum melahirkan. Data dianalisis dengan menggunakan independent-test dan GLM (General Linier Model). Sebagian besar responden pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol berumur 20-35 tahun Pendidikan terakhir responden pada kelompok perlakuan dan kontrol sebagian besar lulusan SMP yaitu 22 (43,1 %) responden. Peningkatan berat badan ibu hamil  KEK pada kelompok perlakuan (5,5±1,10 kg) lebih tinggi daripada kelompok kontrol (4,9±0,93 kg) dengan p=0,001. Disimpulkan bahwa pemberian makanan tambahan dapat meningkatkan berat badan ibu hamil KEK. Disarankan selama pemberian makanan tambahan dilakukan  pengawasan dan meningkatkan motivasi konsumsi biskuit.

Copyrights © 2018