Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia
Vol 6, No 2 (2018): Agustus 2018

Sistem Pengendalian Manajemen Pelayanan Kesehatan Di Unit Pengobatan Penyakit Paru-Paru (Up4) Provinsi Kalimantan Barat

Juliyanti Pasorong (UP4 Kalimantan Barat)
Antono Suryo Putro (Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro)
Mateus Sakundarno Adi (Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro)



Article Info

Publish Date
31 Aug 2018

Abstract

Kinerja UP4 Provinsi Kalimantan Barat dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sangat bergantung pada keberhasilan pihak manajemen dalam menerapkan sistem pengendalian manajemen (SPM) sebagai alat untuk mencapai tujuan organisasi. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis terhadap pelaksanaan SPM di UP4 dalam mendukung upaya dan kinerja UP4 untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas terhadap masyarakat. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Informan utama dalam penelitian ini adalah pihak manajemen yang terdiri dari kepala UP4 dan para kepala bagian, sedangkan informan triangulasi pegawai pada masing-masing bagian/seksi. Pengolahan dan analisis data menggunakan teknik analisis sistematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SPM dalam bentuk sistem perencanaan, sistem operasional, sistem pengukuran kinerja, sistem umpan balik, dan sistem evaluasi dan penghargaan yang diterapkan di UP4 belum berjalan secara baik. Bentuk SPM seperti perencanaan, sistem operasional, sistem umpan balik masih ada permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaannya yang mengakibatkan SPM menjadi kurang efektif. Penelitian ini menemukan bahwa aspek partisipasi dan komunikasi menjadi persoalan utama dalam pelaksanaan SPM. UP4 juga belum memiliki sistem pengukuran kinerja dan sistem evaluasi dan penghargaan yang terformalisasi secara baik. Disarankan agar pihak UP4 dapat meningkatkan partisipasi pegawai dalam aktivitas perencanaan, meningkatkan diskusi-diskusi formal maupun informal untuk menjembatani sering terjadinya kesalahan komunikasi, serta mendesain sistem pengukuran kinerja dan sistem evaluasi dan penghargaan yang baik.

Copyrights © 2018