Latar belakang: World Health Organization (WHO ) tahun 2015, menyebutkan bahwa jumlah kasus infeksi payudara yang terjadi pada wanita seperti kanker, tumor, mastitis, penyakit fibrocustic terus meningkat, dimana penderita kanker payudara mencapai hingga lebih 1,2 juta orang yang terdiagnosis, dan 12% diantaranya merupakan infeksi payudara berupa mastitis pada wanita pasca postpartum, hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang perawatan payudara. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh peran tenaga kesehatan, sumber informasi dan dukungan suami terhadap kepatuhan ibu nifas untuk melakukan perawatan payudaara di wilayah kerja Puskesmas Tebing Tinggi Kab. Empat Lawang. Metode: Jenis penelitian ini kuantitatif menggunakan desain penelitian cross sectional dengan tehnik pengambilan sampel menggunakan Accidental sampling didapatkan sampel 42 responden. Penelitian ini dimulai dengan pengajuan proposal bulan September selanjutnya pengumpulan data bulan Oktober – Desember 2018. Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat Hasil: didapatkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara sumber informasi dengan kepatuhan ibu nifas untuk melakukan perawatan payudara p.value 0,028 ≤ α = 0,05, untuk peran peugas kesehatan ada hubungan yang bermakna dengan kepatuhan ibu nifas untuk melakukan perawatan payudara p.value = 0,000 ≤ α = 0,05 dan ada hubungan yang bermakna antara dukungan suami dengan kepatuhan ibu nifas untuk melakukan perawatan payudara p.value = 0,035 ≤ α = 0,05. Saran: Disarankan untuk tenaga kesehatan memberikan pelayanan yang menyeluruh tentang perawatan payudara sehingga bisa menurunkan kejadian peradangan pada payudara ibu Nifas. Kata kunci : Ibu Nifas, Perawatan Payudara
Copyrights © 2019