ABSTRAKLatar belakang: Program Indonesia Sehat dengan mewujudkan paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan, dan jaminan kesehatan nasional. Salah satu indikator utama adalah keluarga mempunyai akses sanitasi yang layak atau menggunakan jamban sehat. Masalah yang dihadapi Indonesia terkait masalah sanitasi lingkungan masih sangat besar. Masalah akibat sanitasi yang buruk memiliki dampak yang jauh lebih besar, yaitu sekitar 68% sungai di Indonesia mengalami pencemaran berat. Penelitian bertujuan : diketahuinya faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan jamban sehat di wilayah kerja Puskesmas 23 Ilir Palembang tahun 2018. Metode penelitian : menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah kepala keluarga yang berkunjung ke Puskesmas yang berjumlah 44 responden, tehnik pengambilan sampel menggunakan Accidental Sampling. Analisis data dengan menggunakan uji statistik chi-square dengan nilai α=0,05. Hasil penelitian : di dapatkan bahwa pengetahuan (pvalue=0,012), sikap (pvalue=0,034), dukungan tokoh masyarakat (pvalue=0,006) dan peran petugas kesehatan (pvalue=0,014) serta pendapatan keluarga (pvalue=0,457). Kesimpulan : bahwa ada hubungan antara pengetahuan, sikap, dukungan tokoh masyarakat dan peran petugas kesehatan dengan pemanfaatan jamban sehat dan tidak ada hubungan antara pendapatan keluarga dengan pemanfaatan jamban sehat. Disarankan: bagi tenaga kesehatan agar memberikan informasi tentang sanitasi yang layak/jamban sehat dan manfaatnya secara berkesinambungan kepada kepala keluarga. Kata kunci : Faktor-faktor yang Mempengaruhi, Pemanfaatan Jamban Sehat
Copyrights © 2018