Potensi energi panas dari waste flue gas pada pembangkit listrik tenaga uap dapat digunakan untuk membangkitkan energi listrik . Proses pembagkitan listrik tersebut dapat berlangsung dengan siklus rankine organik, kemampuan siklus rankine organik untuk mengkonversi energi panas bergantung pada jenis refrigerant yang digunakan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mencari effisiensi termal dan energi listrik yang dihasilkan oleh siklus rankine organik dengan sumber panas waste flue gas. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu merancang sistem siklus rankine organik dengan 4 komponen utama yaitu evavorator, turbin, kondensor dan pompa. Kemudian dilakukan simulasi dengan software cycle tempo dan sifat fluida didapat dari software REFPROP. Adapun refrigeran yang digunakan sebagai perbandingan yaitu R-22,R-32,R-123,dan R-134a. Hasil dari penelitian ini didapat efisiensi tertinggi berturut ? turut yaitu 1,336%, 0,946%, 5,234%, dan 1,604% untuk R-22, R-32, R-123, dan R-134a. Sedangkan energi listrik yang dihasilkan mencapai 59,45 kWe untuk R-22, 42,61 kWe untuk R-32, 220,48 kWe untuk R-123, dan 70,81 kWe untuk R-134a dari energi input sebesar 4,3 Mega Watt.
Copyrights © 2019