Analisa ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi jarak absorber dengan kaca bagian dalam terhadap panas yang dapat diserap oleh Solar Water Heater. Analisa ini adalah unjuk kerja Pemanas Air Tenaga Surya (PATS) disajikan oleh respon temperatur air dalam tangki terhadap efek termosifon, respon temperatur air tangki terhadap pemanas tambahan yang dikendalikan termostat, serta unjuk kolektor surya. Hail uji termosifon menunjukkan penurunan temperatur sebesar 10.4 % dari kisaran temperatur maksimum-minimumnya. Pada uji termostat, temperatur air dalam tangki mencapai nilai temperatur acuan dalam 2 jam, tetapi mengalami lonjakan (overshoot) selama 2 jam berikutnya. Sementara itu termostat menyalakan kembali pemanas listrik tambahan pada temperatur 4 4 oC - 5 oC dibawah angka acuan. Temperatur absorber dapat mencapai 78 oC pada radiasi matahari 974 W/m2 . Perhitungan berdasarkan data yang diperoleh menunjukkan faktor rugi-rugi panas dalam tangki sebesar 0.77 W/m2 .K. Angka ini menyatakan bahwa unit yang diuji memenuhi kriteria yang ditetapkan dalam SNI. Hasil test menunjukkan efisiensi rata-rata 44% dan Ulc Fp = 4.51. Berdasarkan pengujian ini maka PATS yang diuji dikategorikan sebagai Kelas IV berdasarkan standard SNI 04-3021-1992.
Copyrights © 2019