Heat Recovery Steam Generator (HRSG) seperti halnya boiler adalah alat perpindahan panas yang berfungsi untuk mengkonversikan fasa cair air menjadi fasa uap untuk memutar turbin uap pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU), proses ini mengakibatkan tingginya waktu kontak antara fluida dengan material pada suhu dan tekanan tinggi. Dampak yang membahayakan pada proses tersebut adalah terjadi korosi dan berujung pada pengikisan dinding pipa. Inspeksi dan kajian sisa umur pada pipa HRSG dilakukan untuk mengetahui kondisi terkini yang akan dibandingkan dengan desain manualnya agar kerusakan fatal saat unit beroperasi akibat tercapainya batas ketebalan minimal material dapat di cegah. Metode pengujian dengan teknik non destructive test yaitu pemeriksaan visual dan ultrasonic thickness test DM5E thickness gauge. Sisa umur pipa HRSG diperkirakan dengan mengasumsi laju penipisan yang konstan terhadap nilai ketebalan aktual hingga mencapai batas ketebalan minimalnya. Ketebalan minimal dihitung mengacu standar ASME B31.1 tentang Power Piping dengan data variabel faktor pengoreksi dari standar yang sama serta maximum allowable stress dari standar ASME Boiler and Vessel Pressure Section II Part D. Hasil penelitian menunjukan bahwa pipa HP Superheater memiliki prediksi sisa umur terendah yaitu 11, 7 tahun dengan laju penipisan 0, 032 mm/tahun dan prediksi sisa umur terpanjang yaitu 90, 7 tahun pada pipa LP Evaporator.
Copyrights © 2019