Peningkatan efisiensi pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dapat dilakukan dengan rekayasa feedwater heater. Salah satu fungsi feedwater heater yaitu memberikan keuntungan efisiensi dalam siklus uap dengan meningkatkan suhu air masuk ke boiler, sehingga energi yang dibutuhkan boiler menjadi lebih sedikit. Untuk menentukan apakah suatu High Pressure Heater (HPH) memiliki performa yang baik maka dibutuhkan perhitungan nilai Terminal Temperature Difference (TTD), Drain Cooler Approach (DCA) dan Temperature Rise (TR) sesuai dengan The American Society of Mechanical Engineers Performance Test Codes (ASME PTC) 12.1 lalu dibandingkan dengan spesifikasi sesuai manual book masing-masing HPH dan dilakukan analisis agar diketahui HPH masih layak beroperasi atau perlu dilakukan pemeliharaan. Dari hasil perhitungan TTD dan DCA, banyak data aktual pada HPH yang melebihi data standar spesifikasinya, juga terjadi kenaikan nilai TTD dan DCA dari tahun 2016-2019 yang tidak terlalu besar. Selain itu, berdasarkan analisis yang merujuk pada Electric Power Research Institute (EPRI), maka dapat ditentukan bahwa peletakan alat-alat instrumentasi pada PLTU Adipala kurang presisi karena pada saat overhaul di bulan Januari 2019, tidak ditemukan tanda-tanda kerusakan pada HPH baik fouling maupun kerusakan lainnya. Sedangkan perhitungan nilai TR dari tahun 2016-2019 menunjukkan penurunan sebesar 3.74% pada HPH 8, 4.96% pada HPH 7, dan 4.33% pada HPH 6. Hal ini berarti penurunan performa HPH pada PLTU Adipala masih dalam batas normal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019