Milling merupakan salah satu proses pemesinan yang banyak digunakan untuk pembuatan komponen. Sebagai contoh, salah satu proses pemesinan milling sering digunakan dalam pembuatan cetakan (mould). Ada beberapa parameter yang mempengerahui tingkat kekasaran permukaan benda kerja diantaranya adalah penggunaan cairan pendingin (coolant). Cairan pendingin adalah cairan yang digunakan dalam proses pemotongan logam yang berfungsi untuk mengatur temperatur pemotongan dan membersihkan permukaan benda kerja..Sehingga muncul permasalahan pengaruh jenis cairan pendingin terhadap kekasaran permukaan benda kerja SKD 11.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh cairan pendingin terhadap kekasaran permukaan benda kerja SKD 11. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen.Dalam penelitian ini benda kerja yang digunakan sebanyak 12 sampel,yang mendapat perlakuan berbeda yaitu:jenis cairan pendingin (Semisynthetic fluid,Soluble Oil,Olive Oil). Alat yang digunakan untuk mengukur tingkat kekasaran permukaan adalah Taylor Hobson Sutronic 25. Pengujian dilakukan di Laboratorium Metrologi Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir BATAN, Puspitek Serpong. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis cairan pendingin berpengaruh terhadap kekasaran permukaan benda kerja SKD 11. Cairan pendingin yang mempunyai pengaruh paling optimal adalah cairan pendingin dengan jenis....
Copyrights © 2019