Memiliki anak penyandang cacat merupakan tantangan yang cukup berat bagi banyak orangtua. Hal ini merupakan beban keluarga dengan anak berkebutuhan khusus yang memunculkan berbagai tekanan-tekanan fisik, psikologis, emosi, sosial dan finansial. Orangtua mengatakan memiliki anak penyandang cacat merupakan ujian berat yang menimbulkan perasaan kesal, marah, malu, sampai perasaan tidak menerima kenyataan. Namun seiring berjalannya waktu bisa menerima keadaan karena dalam keluarga tetap memberikan dukungan dalam perkembangan anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan beban orangtua dalam merawat anak penyandang cacat tingkat SD di SLB Negeri Semarang. Penelitian menggunakan desain deskiptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil secara proportional stratified random sampling sejumlah 124 orangtua siswa. Alat penelitian menggunakan kuesioner dan analisis bivariat menggunakan Chi-Squre. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan beban orangtua dalam merawat anak penyandang cacat tingkat SD di SLB Negeri Semarang (pvalue=0,000). Peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti faktor-faktor lain yang mempengaruhi orangtua dalam merawat anak penyandang cacat menggunakan variabel dan metode yang berbeda?Kata kunci : Dukungan Keluarga, Beban Orangtua dalam Merawat
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2015