Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan penerapan akuntansi lingkungan untuk pengelolaan zat berbahaya dan beracun di Rumah Sakit Dr Wahidin Sudirohusodo, mulai dari identifikasi biaya lingkungan, pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan biaya lingkungan dalam laporan keuangan.Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa Rumah Sakit Dr Wahidin Sudirohusodo belum menerapkan akuntansi lingkungan secara keseluruhan, karena laporan keuangan biaya manajemen lingkungan dan sanitasi tidak disajikan secara terpisah dengan biaya pemeliharaan kendaraan dan bangunan dan dalam Catatan untuk Laporan Keuangan biaya manajemen lingkungan tidak dilakukan secara menyeluruh.
Copyrights © 2019