Pantun: Jurnal Ilmiah Seni Budaya
Vol 3, No 2 (2018): Kreatif, Inovatif, dan Industri Kreatif

Simulasi Kim dalam Sejarah dan Perkembangannya

Rudi Eka Putra (Institut Seni Indonesia Padangpanjang, Sumatera Barat, Indonesia)
Asril . (Institut Seni Indonesia Padangpanjang, Sumatera Barat, Indonesia)
Wilma Sriwulan (Institut Seni Indonesia Padangpanjang, Sumatera Barat, Indonesia)



Article Info

Publish Date
11 Sep 2019

Abstract

KIM adalah pertunjukan musik dan undian dari Minangkabau  yang mengunakan media pantun sebagai penyampaian  setiap angka yang berhasil keluar dari tabung undian. Pedendang KIM,  Musik, peserta KIM, kupon KIM dan hadiah adalah unsur penting dalam KIM. Kupon KIM yang menjadi salah satu syarat untuk bisa bermain. KIM dahulunya didapat dengan cara dibeli kepada penyelenggara KIM sehingga itulah KIM disebut judi. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan sekarang kupon tersebut didapat dengan cara cuma-cuma guna menghindari permasalahan judi yang termasuk kedalam kategori penyakit masyarakat. Berubahnya konsep KIM yang dulu berjudi menjadi  KIM sekarang berbentuk simulasi dari judi perlulah untuk diungkap, agar bisa mengetahui bagaimana proses simulacra dari KIM dahulu menjadi Kim saat ini. pengumpulan data dari narasumber seperti pelopor KIM, pedendang KIM dan masyarakat penikmat, pecinta dan pengamat KIM menjadi data penting yang nantinya akan dibedah secara interpertatif, agar permasalahan simulasi dan simulakra pada KIM ini dapat diungkap dengan jelas. Simulakra pada KIM dahulu terhadap KIM sekarang terjadi karena adanya beberapa perubahan pola sosial ditengah masyarkat. Kata kunci : KIM, musik dan undian, Simulasi. 

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

pantun

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

Pantun merupakan jurnal ilmiah seni dan budaya, ilmu pengetahuan, dan disiplin ilmu yang berkaitan dengan kedua wilayah kajian tersebut. Pantun memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan seni dan budaya lokal-tradisi, sekaligus perhatian terhadap dinamika seni dan budaya mutakhir (kontemporer) yang ...