Tingkat perkembangan model pendukung keputusan dari bidang medis, bidang bisnis, bidang ketahanan pangan ataupun bidang lain menunjukan adanya perkembangan model. Pada pengelolaan sumber daya manusia pada suatu unitersitas sudah lama dilakukan tetapi melihat kondisi sumber daya manusia pada suatu universitas. Kondisi tersebut menggunakan model keputusan berbobot tetapi menggunakan konsep diskret. Model keputusan diambil secara diskret akan sangat merugikan karyawan pada institusi tersebut. Penggunaan ambang batas penilaian dengan konsep perankingan mengklasifikasikan kedalam 4 kategori rangking. Penelitian ini bertujuan untuk meminimalis konsep diskret sehingga karyawan dapatĀ  bijak menerima keputusan bagian biro sumber daya manusia universitas. Pada sistem dibangun ini input berupa kriteria penilaian telah ditetapkan oleh pihak Biro Sumber Daya Manusia Universitas. Input tersebut diantaranya jam kerja, kedisiplinan, kualitas laporan (propeka), loyaliyas, dan pelayanan. Bobot dihitung menggunakan konsep fuzzy model tsukamoto. Model dapat merepresentasikan dengan baik. Karena Hasil pengujian dapat divalidasi sesuai dengan hasil perhitungan dari Biro Bagian Sumber Daya Manusia Universitas.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019