Tahu merupakan makanan yang diolah dari kedelai yang melalui proses fermentasi. Limbah cair tahu memiliki kandungan BOD, COD, dan TSS yang tinggi, apabila langsung di buang ke perairan akan menyebabkan pencemaran dalam perairan tersebut. Arang aktif dapat dipakai sebagai adsorben untuk mengurangi kandungan dalam limbah cair tahu. Arang dari limbah tongkol jagung diaktivasi menggunakan larutan Asam Sulfat (H2SO4) 5 M dan 7 M. Arang aktif direndam dalam limbah cair tahu selama 90 menit, 120 menit, 150 menit, dan 180 menit. Parameter yang diukur adalah BOD, COD, dan TSS. Kondisi yang paling dalam menurunkan nilai BOD, COD, dan TSS adalah arang aktif 7 M dengan waktu perendaman selama 180 menit. Arang aktif tersebut menurunkan nilai BOD sebesar 37,97%, COD sebesar 32,83%, dan TSS sebesar 27,22%.
Copyrights © 2018