Kemajuan dan peningkatan di bidang transportasi menyebabkan kota menjadi semakin padat kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat yang sebagian besar menggunakan bahan bakar bensin yang mengandung timbal (Leaded gasoline). Desain penelitian ini bersifat deskriptif laboratoris, populasi adalah seluruh petugas retribusi yang berada di Pos Retribusi Parkir Taman Kesatuan Bangsa Pusat Kota Manado berjumlah 38 orang dan penentuan sampel menggunakan kriteria inklusi. Sehingga sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 24 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1) Kuesioner untuk responden, 2) Untuk pemeriksaan kadar timbal (Pb) dalam darah menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS-6300). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar timbal (Pb) dalam darah pada petugas retribusi parkir yang tertinggi adalah 54,14 μg/dl dan terendah adalah 2,70 μg/dl. Bila dihubungkan dengan nilai standar kadar timbal (Pb) dalam darah yang ditetapkan oleh WHO sebesar 20 μg/dl, maka dari 24 responden yang diperiksa sampel darahnya didapatkan kadar timbal (Pb) dalam darah yang melebihi nilai standar sebanyak 19 responden (79,2 %) sedangkan kadar timbal (Pb) dalam darah yang tidak melebihi nilai standar sebanyak 5 responden (20,8 %).
Copyrights © 2013