Petugas pengelola sampah di TPA Sumompo ada yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dan tidak menggunakan APD, dari 30 petugas terdapat 10 orang yang memakai APD yaitu sarung tangan dan sepatu boot dan yang tidak memakai APD sebanyak 20 orang. Pemakaian APD yang tidak lengkap dapat memungkinkan kontak langsung dengan sampah sehingga mengakibatkan terjadinya gangguan kesehatan. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh lama kerja dan penggunaan APD terhadap kejadian penyakit kecacingan pada petugas pengelola sampah di TPA Sumompo Kota Manado. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional study, pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner serta hasil pemeriksaan tinja di Balai Penunjang Pelayanan Kesehatan (BPPK) Balai Laboratorium Kesehatan. Sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 30 orang petugas pengelola sampah, variabel independen dalam penelitian ini yaitu lama kerja dan penggunaan APD dan variabel dependen yaitu kejadian penyakit kecacingan. Hasil analisis secara bivariat dengan menggunakan uji Chi square didapatkan hasil yaitu ada pengaruh antara lama kerja dengan kejadian kecacingan pada petugas pengelola sampah di TPA Sumompo dengan nilai p= 0,022 (<α 0,05) dan ada pengaruh antara penggunaan APD dengan kejadian kecacingan dengan nilai p= 0,025 (< α 0,05), kelengkapan penggunaan APD dengan nilai p= 0,047
Copyrights © 2013