Salah satu penyebab pencemaran udara diakibatkan peningkatan dan kemajuan dibidang transportasi menyebabkan kota menjadi semakin padatnya kendaraan bermotor baik beroda dua maupun beroda empat yang mengeluarkan zat-zat yang berbahaya yang dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan ataupun bagi manusia yaitu dari asap kendaraan yang bertimbal. Efek timbal sangat berbahaya bagi manusia. Partikel-partikel timbal jika terhirup akan terabsorpsi dalam aliran arah ke bagian tubuh. Petugas lalu lintas yang bertugas di sekitar pusat Kota Manado yang mengatur kendaran dengan jumlah kendaraan yang melewati pusat kota yaitu 1457 kendaraan dimana dapat berisiko tinggi bagi polisi lalu lintas yang terpapar asap kendaraan bertimbal. tujuan untuk mengetahui berapa kadar timbal dalam darah polisi lalu lintas yang bertugas di sekitar Pusat Kota Manado. Penelitian ini bersifat deskriptif laboratoris, dimana menggambarkan hasil pemeriksaan kadar timbal (Pb) dalam darah pada polisi lalu lintas yang bertugas disekitar Pusat Kota Manado. Populasi berjumlah 16 orang dan sampel dalam penelitian ini sesuai kriteria inklusi berjumlah 12 orang. Hasil pemeriksaan Laboratorium Baristand Industri Manado, menunjukan bahwa kadar timbal (Pb) dalam darah pada polisi lalu lintas yaitu 800 ug/dl dan 400 ug/dl. Jadi dapat dikategorikan bahwa kadar timbal (Pb) dalam darah polisi lalu lintas bila dihubungkan dengan nilai standar kadar timbal(Pb) yang ditetapkan oleh WHO 10-20ug/dl Kadar timbal dalam darah sudah tidak normal. Disarankan hrus menggunakan APD (alat pelindung diri) untuk mengurangi paparan asap kendaraan bermotor.
Copyrights © 2015