Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi teknologi pada usahatani Padi pola tanam SRI di daerah penelitian. Penelitian dilakukan terhadap 40 petani sampel di Desa Paberasan Kecamatan Kota Sumenep. Pengambilan sampel dilakukan dengan Metode Sampel Jenuh atau Sensus Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dengan menggunakan alat daftar pertanyaan (kuesioner). Alat analisis yang di-gunakan adalah model Analisis Jalur (Path Analysis). Dari hasil analisis jalur menunjukkan bahwa tingkat adopsi teknologi dipengaruhi secara langsung oleh umur, latar belakang pendidikan, pemilikan modal, sifat kosmopolitas atau seringnya mengadakan kontak/komunikasi dengan petugas penyuluh dan banyaknya metode penyuluhan yang diterima petani. Sedangkan luas tanah garapan dan pengalaman petani meskipun mempunyai pengaruh langsung namun rendah bobotnya dan negatif. Dari hasil analisis jalur juga menunjukkan bahwa tingkat pendidikan mempunyai pengaruh terhadap variabel antara metode penyuluhan. Sedangkan umur dan tingkat pendidikan mempunyai pengaruh terhadap variabel antara sifat kosmopolitas. Demikian halnya umur dan luas tanah garapan mempunyai pengaruh terhadap variabel antara modal.
Copyrights © 2012