Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora
Vol 4, No 2 (2018)

SEJARAH MIGRASI ETNIS TIONGHOA DI KOTA PALOPO PADA AWAL ABAD XX

M. Thamrin Mattulada (Unknown)



Article Info

Publish Date
06 Dec 2018

Abstract

Kota Palopo Sulawesi Selatan adalah sebuah kota yang multietnik. Hal ini tidak terlepas dari posisinya yang terletak di daerah pesisir, yang memungkinkannya menjadi wilayah terbuka terhadap pendatang asing dari berbagai penjuru dunia. Tionghoa merupakan salah satu etnik pendatang yang mendiami wilayah Kota Palopo. Berbeda halnya dengan daerah lain di Indonesia, orang Tionghoa dan penduduk lokal BugisMakassar di Kota Palopo tidak pernah terdengar konflik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui migrasi Etnis Tionghoa di Kota Palopo, Sulawesi Selatan pada awal abad ke-20. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode sejarah. Pertama, tahap heruistik (pengumpulan data), pencarian dan pengumpulan sumber-sumber dilakukan dengan penelitian kepustakaan (library research) dan penelitian lapangan (field reseach). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan Cina dan Luwu telah memiliki akar sejarah yang sangat kuat. Kisah La Galigo menceritakan perkawinan Sawerigading dengan We Cudai yang melahirkan keturunan raja-raja Luwu dan dipercayai oleh masyarakat Luwu. Pada awal abad ke-20, migrasi imigran Cina ke Kota Palopo tidak hanya untuk berdagang tetapi juga untuk menetap dan ikut membangun Kota Palopo.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

pangadereng

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora is an open access, a peer-reviewed journal published by Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan. ...