Latar Belakang: Saat melakukan latihan fisik terjadi peningkatan produksi keringat.Selama berkeringat tubuh akan kehilangan cairan dan elektrolit. Minuman isotonik adalah minuman dengan konsentrasi yang sama dengan cairan tubuh, sehingga dapat dengan cepat menggantikan kehilangan cairan dan elektrolit tubuh setelah beraktivitas. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan efek pemberian air putih dan minuman isotonik terhadap kecepatan pemulihan denyut nadi. Metode:Rancangan penelitian ini adalah eksperimental pretest and posttest group design.Subjek penelitian adalah 25 orang Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mataram,yang dipilih secarasimple random sampling. Sebelum melakukan latihan treadmill menggunakan protokol Bruce modifikasi selama 15 menit, subjek diberikan air putih dan minuman isotonik. Rentang waktu antara pemberian air putih dan minuman isotonik adalah 2 hari. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Berdasarkan hasil analisis data didapatkan bahwa rerata kecepatan pemulihan denyut nadi setelah pemberian air putih adalah 6,16 menit dan minuman isotonik adalah 4, 04 menit. Hasil uji rerata beda kecepatan pemulihan denyut nadi dengan metode Wilcoxon diperoleh hasil p < 0,05. Simpulan: Rerata kecepatan pemulihan denyut nadi setelah pemberian minuman isotonik lebih cepat jika dibandingkan dengan kecepatan pemulihan denyut nadi setelah pemberian air putih. Terdapat perbedaan bermakna efek pemberian air putih dan minuman isotonik terhadap rerata kecepatan pemulihan denyut nadi (p < 0,05). Kata Kunci: Latihan treadmill, kecepatan pemulihan denyut nadi, minuman isotonik, air putih, protokol Bruce modifikasi
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2014