Latar belakang : Salah satu upaya untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang tinggi maka faktor yang harus diperhatikan yaitu bahan pangan yang akan dikonsumsi oleh masyarakat harus terjaga dari bahan-bahan yang tidak sesuai dengan syarat yang berlaku salah satunya adalah Boraks. Tujuan : Mengetahui sumber pembuatan cilok yang di jual di pedagang kaki lima Kota Mataram, mengetahui tentang cilok dan ciri-ciri cilok yang menggunakan bahan tambahan boraks, mendapatkan informasi serta pengetahuan akan bahayanya boraks bagi kesehatan masyarakat. Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang merupakan metode yang menjelaskan tentang suatu variabel yang akan diteliti dan menggunakan jenis penelitian observasional dengan rancangan cross sectional dari hasil pemeriksaan laboratorium. Metode yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan menggunakan Tes Kit (easy test kit). Sampel diambil dengan cara convenience sampling pada bakso cilok yang dicurigai mengandung boraks yang dijual oleh pedagang kaki lima Kota Mataram. Hasil : dari 76 sampel bakso cilok yang dilakukan pengujian tidak didapatkan perubahan warna pada kertas uji menjadi warna merah bata. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat adanya boraks pada bakso cilok yang dijual oleh pedagang kaki lima Kota Mataram. Kesimpulan : penggunaan metode Tes Kit (easy test kit) pada bakso cilok didapatkan hasil negatif mengandung boraks pada 76 sampel yang diteliti.
Copyrights © 2017