Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya
Vol 3, No 2

Tari Gending Sriwijaya : Representasi Buddhisme di Bumi Sriwijaya Palembang

Sonia Anisah Utami (ISI Padangpanjang)
Rasmida Rasmida (ISI Padangpanjang)
Martion Martion (ISI Padangpanjang)



Article Info

Publish Date
08 Sep 2018

Abstract

Abstract This writing aims to expose the effect of Buddhism concept in motion and song lyrics Gending Sriwijaya dance in Sriwijaya Palembang earth as a representation. The song of Gending Sriwijaya was made in Japanese colonial period when they came to Palembang. This dance was started in agust 2nd 1945, to welcome the guests who visited to Palembang and until now this dance still used as a welcoming dance for the guest country or even a hight officer when they come to Palembang. The existence of this dance is also inseparable from the history of Sriwijaya kingdom, which was very famous in its golden era VISM. It’s also related from the interpretation as the creation of the motion that can’t be separated from the history of Sriwijaya with the development of Buddhism at the time. The result of this research is showing that influence of Buddhism is very dominant in every symbols and lyrics whisch are song to describe the Sriwijaya kingdom’s golden era.Keyword: Buddhism, Gending Sriwijaya dance, Palembang Abstrak Tulisan ini, bertujuan untuk mengungkap pengaruh Buddhisme dalam gerak dan syair lagu tari Gending Sriwijaya di Bumi Sriwijaya Palembang sebagai representasi. Tari Gending Sriwijaya dengan lagunya juga berjudul Gending Sriwijaya diciptakan pada masa penjajahan Jepang saat datang ke Palembang. Tari ini mulai ditampilkan pada tanggal 2 Agustus 1945, untuk penyambutan tamu yang berkunjung ke Palembang hingga saat ini masih digunakan sebagai tarian penyambutan saat tamu-tamu negara ataupun pejabat pemerintah yang agung datang ke Palembang. Eksistensi tari ini tidak terlepas dari sejarah Kerajaan Sriwijaya yang terkenal akan keemasan pada abad VISM. Hal ini juga terkait dari interpretasi sebagai penciptaan gerak yang tidak terlepas dari sejarah Sriwijaya dengan perkembangan agama Buddha pada saat itu. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, pengaruh Buddhisme sangat dominan dalam pemaknaan setiap simbol-simbol gerak dan tiap-tiap syair yang dilantunkan untuk menggambarakan keemasan kerajaan Sriwijaya dahulunya. Kata kunci: Buddhisme, tari Gending Sriwijaya, Palembang.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

Besaung

Publisher

Subject

Arts Social Sciences

Description

Besaung is a scientific journal Visual Communication Design Study Program, Faculty of Government and Culture of the University of Indo Global Mandiri which includes the results of research, meetings, community service, conceptual coordination (thinking), and analytical studies in the fields of art, ...