AbstrakPerubahan struktur politik di Indonesia setelah jatuhnya rezim Soeharto dianggap sebagai angin segar bagi tumbuhnya demokrasi di negeri ini. Lahirnya partai-partai baru dan perubahan sistem pemilu membawa dinamika baru perpolitikan nasional.Di era multipartai seperti sekarang ini, marketing politik menjadi kebutuhan yang tidak terelakkan, tak terkecuali partai Gerindra yang bisa dianggap partai medioker untuk bisa memenangkan kontestasi politik pada pemilu legislatif 2014.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif analitis yang bertujuan untuk menggambarkan gejala atau kenyataan yang ada. Temuan dalam penelitian ini mengkonfirmasi bahwa partai Gerindra menggunakan strategi marketing politik yang terdiri dari 4 aspek, yaitu; manajemen kampanye, analisis atau riset pasar, pengembangan strategi politik dan strategi kampanye politik. Sehingga pada hasil rekapitulasi suara pemilu legislatif 2014, peringkat partai Gerindra naik secara signifikandi Kabupaten KarawangKata kunci: Marketing politik, partai Gerindra, pemilu legislatif 2014
Copyrights © 2016