Kecenderungan mengikuti gaya hidup yang baru, yang «trendy»  dan menempatkan nilai-nilai baru dalam ukuran keberhasilan telah merusak dan menghancurkan nilai-nilai tradisional yang sebelumnya dipegang teguh dan diyakini sebagai kebenaran. Nilai yang mementingkan kebersamaan dan menumbuhkan sikap gotong royong dilibas oleh nilai individualistis. Nilai yang meletakkan unsur spiritual berganti dengan unsur materi. Sikap yang mementingkan keselarasan dalam kehidupan bersama, sebagaimana yang telah mewarnai kehidupan masyarakat Indonesia, diubah menjadi sikap yang selalu mau bersaing dan memenangkan persaingan, tak peduli apapun caranya dan siapapun yang dihadapi. Didalam pendidikan khususnya pelajaran pendidikan agama Islam ditekankan bahwa kita harus menegakan agama yaitu agama Islam secara keseluruhan didalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya pelajaran Pendidikan Agama Islam ini diharapkan kita lebih meningkatkan motivasi beragama.Berdasarkan latar belakang di atas penulis tertarik untuk meneliti tentang efektifitas metode diskusi dan metode ceramah dalam meningkatkan motivasi beragama pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas IX di SMP 03 dan 07 Kota Gorontalo.Tujuan penelitian ini adalah efektifitas metode diskusi dan metode ceramah dalam meningkatkan motivasi beragama pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas IX di SMP 03 dan 07 Kota Gorontalo
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2010