PENGARUH SEDIMENTASI PADA KARANG KERAS. Aktivitas manusia baik di darat maupun di laut membawa banyak pengaruh negatif terhadap ekosistem laut. Terumbu karang yang utamanya disusun oleh karang keras mengalami degradasi akibat turunnya kualitas perairan, terutama akibat sedimentasi dan eutrofikasi. Secara umum hal ini akan menyebabkan menurunnya kelimpahan dan diversitas karang batu, dan secara khusus akan memengaruhi proses fisiologis karang. Proses fotosintesis menurun sebagai imbas dari menurunnya penetrasi cahaya akibat tingginya turbiditas dan sedimen yang menempel di permukaan karang. Untuk menanggulangi defisit energi, maka karang meningkatkan aktivitas menangkap makanan sekaligus proses respirasi. Reproduksi dan rekruitmen juga akan menurun seiring rusaknya sperma karang dan tertutupnya substrat untuk perlekatan larva. Sedimen juga akan memicu penyakit karang karena produksi mukus yang berlebihan. Pengkayaan nutrien di laut akan meningkatkan proses fotosintesis sebagaimana tersedianya senyawa anorganik yang penting untuk transfer energi dan kandungan dari zooxanthellae, namun apabila berlebihan akan menimbulkan gangguan pada proses reproduksi dan meningkatkan wabah penyakit karang. Meskipun karang mampu merespon gangguan tersebut, untuk jangka waktu yang panjang akan menimbulkan effek yang mematikan. Oleh karena itu perlu dilakukannya evaluasi mengenai aktivitas manusia disekitar wilayah pesisir untuk meminimalisir dampak negatif pada ekosistem pesisir.
Copyrights © 2019