Salah satu limbah organik yang dihasilkan dari proses industri dan rumah tangga adalah fenol. Penanganan limbah fenol sudah banyak dilakukan dengan berbagai metode, salah satunya dengan menggunakan arang aktif yang berasal dari tempurung kelapa sebagai adsorpsi. Tempurung kelapa kebanyakan hanya dianggap sebagai limbah industri, ketersediaannya yang melimpah dianggap masalah lingkungan namun renewable dan murah. Arang aktif merupakan salah satu adsorben yang paling sering digunakan pada proses adsorpsi. Hal ini disebabkan karena karbon aktif mempunyai daya adsorpsi dan luas permukaan yang lebih baik dibandingkan dengan adsorben lainnya. Usaha untuk meningkatkan efisiensi penggunaan arang aktif pada penurunan konsentrasi fenol dalam air dilakukan dengan memberikan perlakuan variasi pH. Teknik adsorpsi dengan arang aktif dengan perlakuan variasi pH, massa karbon dan waktu tunggu dilakukan untuk mengamati perbedaan keefektifitasan ketiganya sehingga diketahui hasil yang optimum. Hasil optimum yaitu pada waktu tunggu 60 menit.
Copyrights © 2018