industri di dunia menghadapi masalah yang serius berupa pemborosan pada setiap bisnis prosesnya. Masalah tersebut juga dialami pada proses pembuatan produk steel structure. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Lean Six Sigma (LSS) dengan metodologi define, measure, analyse dan control untuk melakukan perbaikan proses. Berdasarkan analisi yang dilakukan dihasilkan bahwa proses produksi steel structure ditemukan waste berupa defect, waiting, dan transportation dengan pemborosan tertinggi pada defect. Sigma level untuk defect tersebut berada pada 3,48 Sigma dan perlu perbaikan yang diprioritaskan pada masalah porosity. Akar penyebab dari porosity yaitu material terkontaminasi, elektroda lembab kurang pengontrolan, setting ampere rendah dan gas tinggi, dan lingkungan yang lembab serta adanya angin. Adapun usulan perbaikan yang dilakukan berdasarkan akar penyebab yang terjadi adalah pembuatan standar setting yang tepat, pengkondisian material, pengecekan elektroda, ampere, dan gas sebelum melakukan welding, dan tempat welding disesuaikan dengan standar.
Copyrights © 2019