Pemodelan subsitusi fluida menjadi salah satu hal yang penting dalam studi mengenai seismik attribute. Pemodelan subsitusi fluida dapat melihat anomali dari respon Amplitude Versus Offset (AVO) dari batuan tersebut. Anomali dari Amplitude Versus Offset pada umumnya disebabkan karena kehadiran dari hidrokarbon atau fluida pada pori batuan. Pendekatan yang biasa digunakan untuk melakukan pemodelan subsitusi fluida adalah berdasarkan persamaan Gassmann yang menghubungkan antara modulus bulk pada saat saturasi dengan modulus bulk frame batuan dan properties dari fluida pengisi pori nya. Metode lain adalah Differential Effective Medium (DEM) yaitu berdasarkan penambahan inklusi fluida secara infinitedesimal pada matriks yang telah ada. Hasil pemodelan berupa analisa respon AVO dalam bentuk crossplot dari AVO gradient dan AVO intercept dari batuan tersebut. Hasil analisa pemodelan didapatkan bahwa pemodelan menggunakan Teori Gassmann memberikan kesalahan relatif rata-rata yang paling kecil dibanding dengan menggunakan Differential Effective Medium. Dari pemodelan respon AVO dapat diklasifikasikan bahwa batuan karbonat tersebut tergolong kelas I karena memiliki nilai AVO intercept yang positif dan AVO gradient yang negatif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019