ABSTRAKPenurunan ketajaman penglihatan pada anak usia sekolah merupakan masalah kesehatan yang serius. Kelainan tersebut bisa disebabkan oleh kebiasaan membaca yang terlalu dekat, pencahayaan, durasi dan posisi saat membaca sehingga dapat menyebabkan kelelahan mata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan membaca dengan ketajaman penglihatan pada siswa kelas IV SDN Gubeng I Surabaya. Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasional dan pendekatan case control. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2017 dengan jumlah populasi 99 siswa. Menggunakan teknik Simple Random Sampling didapat sampel 95 responden. Alat pengambilan data menggunakan kartu Snellen dan kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah Chi Square. Dari hasil penelitian responden yang memiliki kebiasaan membaca buruk dan ketajaman penglihatan tidak normal sebanyak 35 responden (36,8%) serta hasil uji Chi Square didapatkan p = 0,028 sehingga ada hubungan antara kebiasaan membaca dengan ketajaman penglihatan pada siswa kelas IV SDN Gubeng I Surabaya. Implikasi penelitian bahwa untuk menjaga penglihatan siswa maka harus dilakukan skrining ketajaman penglihatan, menyediakan kartu Snellen agar dapat melakukan pemeriksaan mata pada siswa dan melakukan pengaturan tempat duduk yang berubah-ubah setiap harinya agar tidak menimbulkan bias-bias penglihatan. Kata kunci : Kebiasaan Membaca dan Ketajaman Penglihatan ABSTRACTDecrease in visual acuity in children of school age is important health problem. Ordinary refractive disorders caused by factor habit of reading too closely, lighting, duration, position, causing eyestrain. This study aims at knowing the relationships reading habits with vision acuity of student grade IV in Gubeng I Elementary School Surabaya. This research used correlational research design and case control approach. Research has been conducted in Gubeng I Elementary School in March 2017 the number of population 99 by using Simple Random Sampling technique in getting samples of 95 respondents used Snellen Chart and questionnaires. Analysis of the data used Chi Square. From the results of research respondents who have bad reading habits and abnormal visual acuity as much as 35 respondents (36.8%) and Chi Square test results obtained p = 0.028 so there is a correlation between Reading Habits with Visual Acuity of Student Grade IV in Gubeng I Elementary School Surabaya. The implication of the research is to keep the students' eyesight visually screened for visual acuity, to provide Snellen cards in order to perform eye checks on the students and to adjust the changing seating every day so as not to cause vision biases. Keywords : Reading Habits and Visual Acuity DAFTAR PUSTAKA1. Anderson. (2007). Buku Ajar Keperawatan Komunitas: Teori da Praktek. Jakarta:EGC.2. Hidayat, Aziz Alimul. (2008). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah Edisi 2. Jakarta:Salemba Medika.3. Ilyas, Sidarta. (2012). Dasar-Teknik Pemeriksaan dalam Ilmu Penyakit Mata Edisi ke-4. Jakarta:Badan Penerbit FKUI.4. Ilyas, Sidarta dan Sri Rahayu Yulianti. (2013). Ilmu Penyakit Mata Edisi Keempat. Jakarta:Badan Penerbit FKUI.5. Nursalam. (2011). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Edisi 2. Jakarta:Salemba Medika.6. Pheasant, Stephen. (2005). Economics, Works and Health. USA:Aspen Publisher Inc.7. Riskesdas. (2013). Riset Ketajaman Penglihatan pada Anak Usia Sekolah. Jakarta: Badan Penelitian Pengembangan Kesehatan Kementrian RI.8. Tampubolon. (2005). Kemampuan Membaca (Teknik Membaca Efektif dan Efisien). Bandung:Angkasa.9. Tarigan. (2008). Membaca (Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa). Bandung: Angkasa. DOWNLOAD FULL TEXT PDF >>
Copyrights © 2017