Pemeriksaan mikroskopik terhadap basil tahan asam merupakan cara utama yang dilakukan oleh Puskesmas untuk menentukan diagnosis tuberkulosis paru pada orang dewasa. Guna meningkatkan kemampuan mikroskopis Puskesmas di Kabupaten Dati II Magelang dilakukan pelatihan tentang pemeriksaan kuman tuberkulosis paru. Evaluasi pelatihan dilakukan dengan membandingkan hasil pembacaan preparat (yang dibuat oleh BP4) sebelum pelatihan dan tiga bulan setelah pelatihan. Analisis data dengan menerapkan penghitungan koefisien kesepakatan Kappa Cohen. Hasil menunjukkan adanya peningkatan koefisien kesepakatan Kappa setelah pelatihan.
Copyrights © 1995