WIDYA TEKNIKA
Vol 20, No 1: Maret 2012

PENGARUH PEMAKAIAN MEDAN ELEKTROMAGNET TERHADAP EMISI GAS BUANG PADA MESIN BENSIN JENIS DAIHATSU HIJET

Putra, Toni Dwi ( Teknik Mesin- Universitas Widyagama Malang)



Article Info

Publish Date
12 Dec 2012

Abstract

Kelangkaan bahan bakar minyak yang terjadi belakangan ini telah memberikan dampak yang sangat luas di berbagai sektor kehidupan. Sektor yang paling cepat terkena dampaknya adalah sektor transportasi. Selain itu pembakaran bahan bakar  ini telah memberikan dampak negatif terhadap lingkungan yaitu polusi udara, tingkat kesehatan udara  semakin menurun akibat asap pembakaran minyak bumi dan emisi gas buang akibat dari pembakaran pada unjuk kerja mesin kendaraan. Beberapa hal yang mempengaruhi unjuk kerja mesin bensin, antara lain besarnya perbandingan kompresi, tingkat homogenitas campuran bahan bakar dengan udara, angka oktan bensin sebagai bahan bakar, dan tekanan udara yang masuk ke ruang bakar. Variabel dalam penelitian ini adalah kondisi yang mempengaruhi munculnya suatu gejala. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah penggunaan medan elektromagnet dan tanpa menggunakan medan elektromagnet. Variabel terikat adalah emisi gas buang (HC, CO dan CO2). Dari percobaan yang telah dilakukan dengan menggunakan medan elektromagnet dan tanpa menggunakan medan elektromagnet pada saluran bahan bakar mesin DAIHATSU HIJET , Medan elektromagnet dapat menurunkan nilai emisi gas buang berbahaya sekitar  20% (CO=24%, CO2=10%, HC=40%), dibandingkan dengan percobaan tanpa menggunakan medan elektromagnet yang nilainya lebih tinggi. Saluran bahan bakar yang menggunakan medan elektromagnet dapat meningkatkan kandungan emisi gas buang oksigen O2 sekitar 10%. Kesimpulan bahwa dengan  menggunakan medan elektromagnet pada saluran bahan bakar  dapat   menghasilkan pembakaran  yang mendekati sempurna. Kata Kunci: Medan Elektromagnet, Putaran Mesin, Emisi Gas Buang, Pembakaran Sempurna.

Copyrights © 2012