Perkembangan teknologi dewasa ini terjadi dengan sedemikian pesatnya. Kebutuhan ini sejalan dengan semakin meningakatnya  kebutuhan hidup manusia, yang dari waktu ke waktu peningkatan baik dari kualitas maupun kuantitas, sehingga permasalahan tersebut dibebankan kepada industri pengecoran, Terutama masalah material. Oleh karena itu untuk meningkatkan mutu dari bahan / matrial tersebut, maka diperlukan rekayasa bahan dengan jalan menambahkan perlakuan terhadap bahan tersebut. Salah satu perlakuan yang dapat diberikan pada matrial adalah dengan modifikasi pendinginan terhadap cetakan logam tersebut.Tujuannya untuk meningkatkan umur bahan tersebut. Rumusan Masalah bagaimana pengaruh modifikasi pendinginan terhadap cetakan besi tuang FC - 15 setelah uji kekuatan tarik dan strukturmikro?.Dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh modifikasi pendinginan terhadap cetakan besi tuang FC - 15 setelah melakuakan uji kekuatan tarik dan strukturmikro.Salah satu variabel bebas yang digunakan didalam modifikasi cetakan adalah penambahan 4 plat, 3 plat dan pendinginan air tanpa perlakuan. Variabel terikatnya yaitu mengukur kekuatan tarik dan mikrostruktur bahan. Dari ke 4 sempel benda uji besi tuang FC – 15, Modifikasi pendinginan cetakan, diperoleh kekuatan tarik dan regangannya semakin meningkat, peningkatan kekuatan tarik yang paling besar adalah Pendinginan air sebesar (18,54 Kg/mm2 ). Dan modifikasi pendinginan cetakan mengakibatkan kandungan Perit selalu meningkat, peningkatan tersebut terjadi pada pendinginan air. Sehingga pendinginan air tehadap cetakan memiliki sifat ulet dan getas yang baik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2011