Politik dan bisnis merupakan dua aktifitas yang tidak dapat dipisahkan, yangmembentuk satu lingkungan besar yaitu lingkungan sosial. Lingkungan sosialini dapat mencakup aspek yang luas, seperti etika, corporate governance,corporate social responsibility, perlindungan konsumen, kepuasan konsumen, persaingan,industrial relation, pasar saham, hubungan dengan lembaga pemerintah,dan aspek sosial politik lainnya. Beberapa aspek ini merupakan sajian utama padapenerbitan Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Volume 5 Nomor 2 Tahun 2009.Jojok Dwiridotjahjono menyajikan isu mengenai corporate governance (tatakelola perusahaan) yang merupakan salah satu bahasan penting dalam rangka mendukungpemulihan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi yang stabil di masa yang akandatang, baik di Indonesia ataupun di berbagai negara Asia lainnya, yang mengalamikrisis ekonomi pada pertengahan tahun 1997. Sedangkan Haeryip Sihombing danMochamad Safarudin mengangkat tema mengenai corporate social responsibilitysebagai salah satu inovasi pelaku bisnis dalam menghadapi pasar, seiring denganperubahan iklim dan kemiskinan sebagai pembentuk pasar.James R. Situmorang membahas mengenai keterkaitan antara politikdan bisnis, baik sebagai ilmu ataupun berdasarkan pendekatan empiris darilingkungan bisnis yang mencakup internal ataupun eksternal. Abdul Rahmanmembahas mengenai pentingnya setiap organisasi, baik bisnis atapun publik, untukmemperhatikan kualitas produk yang di tawarkannya. Orientasi pada kepuasankonsumen (pelanggan) mendorong organisasi untuk merumuskan kualitas secaralengkap. Situasi persaingan yang demikian ketat ditambah dengan tuntutan publikyang meningkat telah memaksa setiap organisasi untuk terus meningkatkan kualitasproduknya. Setyabudi Indartono menyajikan sebuah kajian mengenai hubunganantara persepsi politik organisasi terhadap komitmen, dan bagaimana variabelkepercayaan (trust) dapat menjelaskan hubungan tersebut.Arie I. Chandra menguraikan mengenai pentingnya setiap organisasi bisnis untukmengelola hubungan baik dan fungsional dengan para pemangku kepentingan.Hubungan perusahaan dengan lingkungan luarnya tidak lagi dapat disederhanakansebagai perihal mengoptimalkan kepuasan pembeli dan keuntungan perusahaan semata.Dengan semakin kompleksnya kehidupan modern maka ini berimbas pulapada perusahaan. Dalam menghasilkan barang dan atau jasa, perusahaan wajib memperhatikanaspek kesehatan dan keselamatan bagi pembeli/pengguna. SedangkanElizabeth Tiur Manurung dan Sean Adi Mulyawan memberikan kajian empirismengenai pengaruh dari tingkat bunga dan indeks harga saham terhadap harga sahamPT Telkom. Pasar modal merupakan salah satu sarana bagi pemerintah untuk menjalankankebijakan dalam rangka menstabilkan perekonomian. Saham merupakansalah satu instrumen pasar modal. Pergerakan harga saham diindikasikan oleh indeksharga saham dan juga tingkat bunga.
Copyrights © 2009