Teknobuga : Jurnal Teknologi Busana dan Boga
Vol 2, No 2 (2015)

ADAT BUDAYA SIRAMAN PENGANTIN JAWA SYARAT MAKNA DAN FILOSOFI

Setyaningsih, Endang (Unknown)
Zahrulianingdyah, Atiek (Unknown)



Article Info

Publish Date
20 Jun 2016

Abstract

Upacara perkawinan adat Jawa merupakan warisan tradisi keraton yang dulu hanya boleh diselenggarakan oleh keluarga keraton saja, akan tetapi dengan perkembangan  zaman,  adat  budaya  perkawainan  berkembang  luas  di  masyarakat sampai manca Negara. Salah satu dari adat budaya perkawinan yang sampai saat ini masih dilaksanakan adalah adat budaya siraman pengantin Jawa, adat budaya siraman pengantin Jawa mempunyai pengertian menyirami atau memandikan calon pengantin agar pengantin bersih suci lahir dan batinnya dan siap memulai kehidupan berumah tangga.Perlengkapan siraman  pengantin  antara  lain,  tumpeng    lengkap,  tumpeng  robyong, tumpeng gundul, jajan pasar, bunga tujuh rupa, kendi yang berisi dari tujuh sumber mataair  bertuah, kain  batik  wahyu tumurun, cendol, uang kreweng dari  tanah liat, klosobongko, daun tolak balak, dan lain-lain. Perlengkapan yang  disajikan mempunyai makna dan filosofi tuntunan hidup agar calon pengantin   dapat mengarungi kehidupanyangbahagia dan sejahtera.Adat budaya siraman pengantin Jawa pada masa kini berkembang luas diberbagailapisan masyarakat Jawa baik di nusantara maupun di manca Negara, bahkan orang asingpun tertarik untuk mempelajarinya, karena…….mempunyai filosofi yang luhur, untuk itu perlu disosialisasi dengan berbagai media tentang adat budaya perkawinan adat Jawa dengan lengkap.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

teknobuga

Publisher

Subject

Engineering

Description

Teknobuga : Jurnal Teknologi Busana dan Boga publishes original research articles on the recent issues related to fashion, food, beauty studies, home economics studies, hotel and tourism management, and vocational ...