Dalam menentukan perencanaan penerangan sebaiknya mengikuti persyaratan-persyaratan yang sesuai dengan standar yang berlaku agar pengusahaan instalasi penerangan dapat terselenggara dengan baik. Perencanaan perhitungan kebutuhan penerangan masih sering menggunakan perhitungan rumus secara manual sehingga membutuhkan proses dan waktu yang cukup lama untuk memperoleh hasil perhitungan yang tepat dan akurat. Maka untuk merencanakan instalasi penerangan agar lebih mudah, cepat dan akurat dibuatlah perangkat lunak simulasi perhitungan kebutuhan penerangan ruangan dan luas penampang kabel menggunakan program delphi. Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikan kecerdasan buatan dari seorang pakar dalam menyelesaikan masalah mengenai perencanaan penerangan seperti menentukan jumlah titik lampu dan luas penampang kabel ke dalam bentuk perangkat lunak. Perancangan aplikasi ini menggunakan metode sekuensial linier (waterfall) yang merupakan proses pengembangan perangkat lunak secara sistematis dan berurutan terdiri dari tahapan-tahapan seperti analisa kebutuhan, desain sistem, implementasi, dan pengujian sistem. Berdasarkan hasil perhitungan dari 10 ruangan pada gedung PT. PLN (Persero) Gardu Induk Tambun sebagai objek pengujian dalam penelitian ini disimpulkan bahwa perangkat lunak yang dihasilkan telah mampu bekerja sesuai dengan prinsip dasar kepakaran perhitungan titik lampu dan luas penampang kabel menurut Van Harten dan E. Setiawan, yang ditujukan dengan kecocokan hasil perhitungan manual dan hasil perhitungan simulasi perangkat lunak, dengan diperoleh persentasi eror rata ? rata sebesar 0,73% untuk perhitungan jumlah titik lampu dan persentasi eror sebesar 1,35 % untuk perhitungan luas penampang kabel. Kata kunci : perencanaan penerangan, sistem pakar
Copyrights © 2016