Pendahuluan: Human Immunodeficiency Virus atau HIV adalah virus yang adalah virus yangmenyerang sel darah putih di dalam tubuh (limfosit) yang mengakibatkan turunnya kekebalan tubuhmanusia. ODHA yang loss to follow up atau berhenti memakai ARV akan meningkatkan resistensiterhadap ARV, meningkatkan risiko untuk menularkan HIV pada orang lain, serta meningkatkanrisiko kematian.Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor penyebab loss to follow upterapi ARV di Kabupaten Jember berdasarkan karakteristiknya.Metode Penelitian: Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah observasionalanalitik dengan pendekatan case control study. Data diperoleh dengan wawancara dan kuosioner yangkemudian dianalisis dengan uji chi square dan uji regresi logistik.Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan dari 65 ODHA yang loss to follow up, 20 orangbersedia menjadi responden sampel kasus sehingga responden kontrol sebanyak 40 orang.Berdasarkan uji chi square didapatkan satu variabel yang bermakna secara statistik terhadapkejadian loss to follow up yaitu Suku (p=0,020. ODHA yang bersuku Madura perlu mendapatperhatian lebih. Kata kunci: HIV, AIDS, Loss to Follow Up, Terapi ARV
Copyrights © 2016