Penyusunan strategi dalam peningkatan produksi jagung di Kabupaten Sumenep perlu disusun dan dirumuskan dengan baik karena dapat mendukung kelangsungan hidup dan meningkatkan kesejahteraan petani. Potensi keunggulan jagung cukup tinggi, karena nilai LQ jagung mencapai 2,11. Hal ini menunjukkan bahwa jagung di Kabupaten Sumenep merupakan komoditi basis dan menjadi sumber pertumbuhan. Potensi ini perlu dikembangkan karena diprediksi di masa depan permintaan jagung semakin meningkat karena adanya pemanfaatan jagung sebagai bahan pangan, pakan ternak, dan sumber energi nabati. Strategi peningkatan produksi jagung dapat dilakukan melalui: 1) Peningkatkan kemampuan petani untuk memproduksi jagung dengan memanfaatkan teknologi; 2) Kegiatan penangkaran benih varietas lokal yang mempunyai potensi produksi tinggi (varietas Talango, Manding, dan Guluk-guluk) untuk mendukung peningkatan produksi serta peningkatan peluang usaha bagi petani; 3) Tindakan peningkatan kesuburan lahan dan pelestariannya dengan masukan bahan organik; 4) Ekstensifikasi pada lahan di bawah tegakan kelapa. Peningkatan produksi jagung perlu diikuti dengan pengembangan industri hilir skala rumah tangga untuk meningkatkan nilai tambah dan menyejahterakan masyarakat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2010