Naturalis : Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan
Vol. 8 No. 1 (2019)

Profil Asam Amino Dan Nutrien Limbah Biji Durian (Durio Zibethinus Murr) Yang Difermentasi Dengan Ragi Tape (Saccharomyces Cerevisiae) Dan Ragi Tempe (Rhizopus Oligosporus)

Lezita Malianti (Program Pascasarjana Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu Mahasiswa Program Pascasarjana Pengelolaan Sumberdaya Alam UNIB)
Endang Sulistiyowati (Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu)
Yosi Fenita (Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu)



Article Info

Publish Date
14 Oct 2019

Abstract

Pemanfaatan limbah yang belum mempunyai nilai ekonomis, berlimpah dan mengandung gizi relatif baik bahkan dapat mengurangi pencemaran lingkungan adalah tindakan bijaksana.   Biji durian adalah salah satu limbah yang cenderung meresahkan masyarakat disaat musim buah durian.  Namun pemanfaatannya sebagai sumber pakan masih sangat terbatas.  Hal ini disebabkan rendahnya kualitas gizi biji durian merupakan faktor pembatas dalam pemanfaatanya sebagai pakan ternak. biji durian harus diolah terlebih dahulu agar nilai gizinya meningkat.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fermentasi dengan beberapa level Saccharomyces cerevisiae  dan Rhizopus oligosporus terhadap peningkatan kualitas nutrisi tepung biji durian. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Februari-November 2018 di Desa Sri Kuncoro Kabupaten Bengkulu Tengah, analisa Proksimat dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Bahan Makanan Ternak Universitas Bengkulu serta analisa Asam Amino dilakukan Laboratorium Terpadu Institut Pertanian Bogor. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan.   Steel dan Torrie (1991), dengan  perlakuan yang diujikan sebagai berikut : F0 (kontrol) = Tepung Biji Durian Kukus; FS 0,5 = Fermentasi dengan  0,5 %  Saccharomyces cerevisiae; FS 0,75 = Fermentasi dengan  0,75 %  Saccharomyces cerevisiae; FR 0,5 = Fermentasi dengan  0,5 %  Rhizopus oligosporus; FR 0,75  = Fermentasi dengan  0,75 %  Rhizopus oligosporus.  parameter yang diamati adalah asam amino, protein kasar, kadar air, bahan kering, bahan organik, serat kasar, lemak kasar dan abu tepung biji durian yang difermentasi dengan Saccharomyces cerevisiae  dan Rhizopus oligosporus pada lama penyimpanan 48 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan fermentasi tepung limbah biji durian dengan ragi tape (Saccharomyces cerevisiae)  dan ragi tempe (Rhizopus oligosporus) tidak meningkatkan kandungan asam amino dan nutrisi hanya terjadi penurunan pada nilai serat kasar.  Hasil terbaik yang menunjukkan perubahan nilai nutrisi yaitu pada perlakuan dengan menggunakan ragi tape 0,75% mengacu pada kemampuan menguraikan serat kasar.Kata Kunci : : limbah biji durian, fermentasi, saccharomyces cerevisiae, rhizopus oligosporus, asam amino

Copyrights © 2019