Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Vol 7, No 2 (2004): Juli 2004

KAJIAN SISTEM MODULAR PADA USAHATANI IKAN BANDENG (Chanos-Chanos, forskal) DI SULAWESI SELATAN

Ali Musa Pasaribu (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan Jl. Perintis Kemerdekaan Km 17,5 Kotak Pos 234 Makassar)



Article Info

Publish Date
12 Aug 2014

Abstract

Milk fish (Chanos-Chanos,forskal) is one of important commodities to fulfill protein requirement. The fishis relatively cheap and preferred by costumers in Indonesia, particularly in South Sulawesi. The highest productioncost is feed (pellet) i.e., 60 percent. Therefore it is necessary to conduct assessment of modular system with naturalfeed and besides supplying artificial feed. It is expected to decrease costs and to increase profit. The assessmentmethod is farming system through group approach at homogenous farm land areas. The assessment was conducted atTakalar regency from May to August 2002 aimed at applying technology of milk fish growing through modularsystem to reduce costs. Results of the assessment indicated that average growth of milk fish was 207,60 g and 26,46cm of total-length, survival rate was 88,12 percent, and net profit was Rp 15.713.500 with R/C ratio of 1,94.Key words : modular, milk fish, fanning system, feedĀ Ikan Bandeng (Chanos-Chanos, forskal) merupakan salah satu komoditas yang strategis untuk memenuhikebutuhan protein yang relatif murah dan digemari oleh konsumen di Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan. Biayaproduksi yang terbesar berasal dari pakan (pellet) yaitu 60 persen, maka diperlukan suatu pengkajian dengan sistemmodular dengan pemberian pakan alami yang cukup disamping tetap memberikan pakan buatan relatif kecil(supplement), sehingga dapat menekan biaya dan sekaligus dapat meningkatkan keuntungan. Metode pengkajian iniadalah sistem usahatani (SUT) dengan pendekatan hamparan secara kelompok petani yang homogen dilaksanakan diKabupaten Takalar, pada bulan Mei sampai dengan Agustus 2002 dengan tujuan alternative suatu teknologipembesaran Ikan bandeng dengan sistem modular (berpindel) untuk dapat meningkatkan efisiensi biaya produksi.Hasil pengkajian menunjukkan pertumbuhan rata-rata Ikan 207,60 g dan panjang 26,46 cm dengan sintasan 88,12persen, keuntungan bersih Rp 15.713.500, R/C rasio 1,94.Kata kunci : modular, ikan bandeng, SUT, pakan

Copyrights © 2004






Journal Info

Abbrev

jpengkajian

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Engineering

Description

Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (JPPTP) adalah media ilmiah penyebaran hasil penelitian/pengkajian inovasi pertanian untuk menunjang pembangunan pertanian wilayah.Jurnal ini memuat hasil penelitian/pengkajian primer inovasi pertanian, khususnya yang bernuansa spesifik lokasi. ...