PT ABC merupakan salah satu perusahaan manufaktur di Palembang yang bergerak dalam produksi kue kering. Permasalahan yang dihadapi PT ABC adalah ketika permintaan konsumen meningkat, perusahaan seringkali mengalami kesulitan dalam mengatur lini produksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan perancangan keseimbangan lintasan dengan pendekatan metode heuristik untuk meningkatkan efektifitas tenaga kerja maupun pengaturan waktu kerja sehingga dapat terciptanya keseimbangan lintasan produksi yang efektif dan efisien. Metode line balancing yang digunakan untuk analisis data adalah metode heuristik. Metode heuristik memiliki tiga metode yaitu: metode bobot posisi (Ranked Positional Weight), metode pembebanan berurut (Large Candidate Rule), dan metode pendekatan wilayah (Region Approach). Data diperoleh melalui pengukuran langsung pada tiap operasi pengerjaan produksi kue kering jenis kue satu kacang hijau. Hasil penelitian didapat bahwa metode region approach lebih diutamakan karena pendekatan wilayah dapat dimaksimalkan dengan mengatur layout stasiun kerja, sehingga waktu kelonggaran dapat diminimalkan. Hasil analisis dengan metode region approach, mendapatkan tingkat efisiensi pada lintasan produksi sebesar 80,48% dengan balance delay 19,52%, angka ini menunjukkan efisiensi yang dapat dicapai pada lintasan produksi kue satu dari total waktu keseluruhan proses produksi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019