Penelitian ini dilatarbelakangi masih rendahnya hasil belajar siswa pada kelas V SDN Sukarajakulon I mata pelajaran matematika, dari pembelajaran yang hanya menggunakan model konvensional dan hanya mencapai nilai rata-rata 67,75 dengan presentase ketuntasan 42,5%. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika di Kelas V SDN Sukarajakulon I melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization). Dalam penelitian ini, peneliti bekerjasama dengan guru kelas V SDN Sukarajakulon I sebagai observer. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Sukarajakulon I, sebanyak 40 siswa terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelas yang diperoleh siswa sebelum tindakan adalah 67,75 dengan presentase ketuntasan 42,5% atau 17 siswa yang tuntas, sedangkan presentase ketuntasan siswa pada siklus I adalah 70% atau 28 siswa yang tuntas, dengan nilai rata-rata kelas yang diperoleh siswa adalah 70,375, dan pada siklus II nilai rata-rata kelas yang diperoleh siswa adalah 97,375 sedangkan presentase siswa yang memperoleh nilai mencapai ketuntasan belajar adalah 95% atau 38 siswa yang tuntas. Kesimpulan, bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi kesebangunan dan simetri di kelas V SDN Sukarajakulon I Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka. Kata Kunci : Hasil Belajar Siswa, Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization).
Copyrights © 2018