Tujuan penelitian yaitu ilmu pengetahuan tentang filosofis dalam teknologi yang relevan dimasa kini dalam artefak rumah tradisional. Kebudayaan suatu masyarakat Sunda khususnya masyarakat Bekasi yang pada dasarnya tak nampak, karena adanya didalam pikiran masyarakatnya, namun yang tidak nampak itu dapat diketahui dari yang terlihat berupa artefak yang adanya di wilayah Sunda Melalui artefak rumah tradisional Bekasi dengan menyusun kronologinya kemudian ditafsirkan atau dimaknai maka adanya pola berfikir atau rasionalitas budaya masyarakatnya. Menggunakan teori estetika primodial di Indonesia atau pemikiran paradoks yang ada di mana-mana diwilayah budaya primodial Indonesia dikenal dengan Azas Tritangtu. Penafsiran ini suatu upaya memahami identitas budaya masyarakat tersebut sebagai dasar filosofis dalam mendesain sebuah konsep rumah tinggal dimasa kini.Menggunakan metode kualitatif yaitu menggunakan data berupa literatur dan kajian informasi berupa Studi Literatur, Internet dan wawancara dari berbagai narasumber.Dalam pengambilan tema Rumah Tradisional Masyarakat Bekasi atau Melayu Betawi melalui proses pengumpulan data sampai menganalisis mendalami konsep pola pikir yang ada didalam masyarakatnya untuk dijadikan dasar konsep filosofis dalam mendesain rumah tinggal dimasa kini serta menganalisis teknis prinsip teknologi mendasar yang digunakan dalam pembangunan rumah tradisional yang masih relevan dimasa kini. Perlunya pemeliharaan rumah tradisional Bekasi tersebut agar identitas budaya Bekasi dapat dilestarikan dan diperkenalkan kepada generasi berikutnya. Hasil dari penelitian ini adalahmengetahui prinsip dasar teknis pembangunan yang berlandaskan filosofis rumah tradisional merupakan sebuah teknologi masa lalu yang relevan dimasa kini untukmengikuti kemajuan perkembangan zaman dan teknologi maka pemakaian bahan bagunan dapat digantikan dengan bahan bangunan kekinian tanpa meninggalkan unsur filosofisnya sebagai identitas budaya masyarakat Bekasi.
Copyrights © 2019