Jurnal Counsellia
Vol 7, No 1 (2017)

Layanan bimbingan dan konseling dalam mengatasi siswa underachiever

Beny Dwi Pratama (Universitas PGRI Madiun)
Suharni Suharni (Universitas PGRI Madiun)



Article Info

Publish Date
30 May 2017

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya anak yang mengalami prestasi yang kurang sesuai dengan kemampuan yang  mereka miliki, makna lain dalam hal ini disebut underachiever. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menyeimbangkan mengenai kemampuan yang mereka miliki dengan keadaan atau capaian mereka. Keberadaan  anak  underachiever  merupakan  salah  satu  fenomena  yang sampai  saat  ini  masih  terjadi  di  Indonesia.  Seorang  anak  dapat  dikategorikan underachiever  ketika  terjadi  ketidaksesuaian  antara  kapasitas  intelektual  yang mereka miliki yang ditunjukkan dengan kecerdassan atau IQ tinggi dengan prestasi akademik yang  mereka  raih  di  sekolah. Banyak hal yang bisa menyebabkan anak menjadi underachiever. Salah satu alasannya adalah metode pengajaran guru yang tidak bisa dinikmati anak-anak sebagaimana mestinya. Penyebab lainnya adalah gaya belajar siswa yang tidak bisa diakomodasi di kelas. Kondisi ini sering dikaitkan dengan underachiever berbakat. Teknik  analisis  data dalam  penelitian ini, peneliti  menggunakan  analisis  kualitatif  deskriptif  (pemaparan)  dan  data  yang peneliti  peroleh  baik  melalui  observasi,  interview,  dan  dokumentasi  dari  pihak-pihak  yang  mengetahui  tentang  data  yang  peneliti  butuhkan. Bimbingan dan konseling untuk membantu anak memahami kondisi underachiever sendiri. Panduan dan konseling yang mendalam juga dapat membantu anak menyesuaikan diri dengan belajar di kelas. Keterlibatan orang tua dalam perawatan anak dengan masalah dapat berdampak positif underachiever pada perkembangan anak.Kata Kunci: Underachiever, Layanan Bimbingan dan KonselingAbstractThis research is motivated by the number of children who experience the lesson of achievement in this case called underachiever. So this study aims to balance the abilities they have with their circumstances or achievements. The existence of children underachiever is one of the phenomenon that until now still occur in Indonesia. A child can be categorized as an underachiever when a discrepancy between their intellectual capacities is demonstrated by high intelligence or IQ with their academic achievement at school. Many things can cause a child to become an underachiever. One reason is the teacher teaching method that children can not enjoy properly. Another cause is the learning style of students who can not be accommodated in the classroom. This condition is often associated with a talented underachiever. Data analysis techniques in this study, the researchers used qualitative analysis descriptive (exposure) and data that the researchers obtained through observation, interviews, and documentation of the parties who know about the data that the reporters need. Guidance and counseling to help children understand underachiever conditions themselves. In-depth guidance and counseling can also help children adjust to learning in the classroom. Parental involvement in child care can be positively impact underachiever on child development.Keywords: Underachiever, Guidance and Counseling Services

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

JBK

Publisher

Subject

Other

Description

Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling with registered number ISSN: 2088-3072 (Print) and ISSN: 2477-5886 (Online), is a peer-reviewed journal which publishes conceptual ideas, studies and research on the theory and application of Guidance and Counseling also education related to Guidance and ...